Pemikiran Kontemporer dalam Dunia Islam

Buku Contemporary Thought in The Muslim World

Buku Contemporary Thought in The Muslim World oleh Carool Kersten ini mempromosikan arah baru studi pemikiran Islam. Cendekiawan Muslim saat ini menantang dikotomi dan binari yang sudah mendarah daging. Ide-ide baru telah merangsang generasi masa depan dari pemikir muslim yang progresif dan cendekiawan Islam untuk secara radikal memikirkan kembali bagaimana cara menilai isu-isu kekinian yang mempengaruhi dunia Islam.

Buku ini menyajikan sejarah intelektual dunia muslim saat ini. Buku ini mengkaji pemikiran muslim kontemporer dalam berbagai manifestasinya sekaligus membahas berbagai tema yang berdampak pada kehidupan umat Islam masa kini.

Dengan berfokus pada periode dari kira-kira akhir 1960-an hingga dekade pertama abad ke-21, buku ini bersifat global dalam pendekatannya dan menawarkan ikhtisar tentang berbagai aliran pemikiran dan tren dalam pengembangan ide-ide baru, membedakan antara tradisional, reaksioner, dan pendekatan progresif.

Dalam buku ini disajikan berbagai tema dan isu antara lain: kelanjutan relevansi warisan pembelajaran Islam tradisional serta penggunaan akal; sentralitas Al-Qur’an; keprihatinan spiritual muslim kontemporer; pemikiran politik tentang sekularitas, kenegaraan, dan pemerintahan; perdebatan hukum dan etika.

Inilah literasi yang cukup sintetis dalam memandang perkembangan pemikiran muslim dan dunia Islam saat ini, mengimbangi narasi yang menekankan politik dan konfrontasi dengan Barat, buku ini merupakan sumber penting bagi mahasiswa dan sarjana Islam.

Dalam buku ini, beberapa ke-Indonesia-an juga tidak terlepas dari pembahasan, seperti Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam disebut sekali dalam halaman 22, Hamka disebut sekali di halaman 96, Indonesia disebut sebanyak 26 kali, kata ‘kepercayan’ dan ‘kebatinan’ sekali di halaman 162, dan Nadhlatul Ulama empat kali di halamam 10, 42, 110, dan 234.

Layak dibaca. Sengaja saya menggunakan kata “Dunia Islam” dalam judul tulisan ini meskipun judul buku aslinya menggunakan kata “Muslim World.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *