Saya menemukan buku H. B. Jassin yang ditebitkan oleh Gunung Agung berjudul Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45 di Perpustakaan Sultanah Zanariah UTM. Buku ini bak kitab lama yang tiap lembarnya sarat makna. Karena diterbitkan pada tahun 1968, maka buku ini tidak ber-ISBN. Tetapi ketahuilah, kualitas buku tidak ditentukan oleh ISBN. Kualitas buku hanya bergantung pada isinya.
Pada cover buku, tertulis tulisan tangan Chairil Anwar:
Angkatan '45 harus berdiri sendiri, menjalankan dengan tabah dan berani "nasibnya sendiri", menjadi pernyataan revolusi.
Dalam buku ini H. B. Jassin mengelompokkan karya-karya Chairil Anwar menjadi tiga bagian: puisi asli, puisi saduran, puisi terjemahan, prosa asli, dan prosa terjemahan.
Menurut hasil analisis H. B. Jassin, beberapa karya Chairil Anwar dipengaruhi oleh kesusateraan asing. Sebagai contoh, sajak Kepada Kawan dinilai dipengaruhi oleh De Hand van den Dichter, Doodsstrijd, Don Juan, Verzet, Drie Verzen voor een Doode, Ontmoeting in het Donker, dan In memoriam mijzelf.
Meskipun demikian, secara keseluruhan, karya-karya Chairil Anwar telah membawa warna baru pada kesusteraan Indonesia. H. B. Jassin berpendapat bahwa Chairil Anwar memiliki keistimawaan sebagai penyair dan pembawa puisi asing ke alam Indonesia.
Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45 telah 54 tahun terbit dan sampai di Perpustakaan Sultanah Zanariah UTM pada tanggal 22 Oktober 1975 (47 tahun yang lalu). Dan buku ini sekarang masih sampai ke tangan anak Indonesia, dibaca dan dihargai. Semoga ilmu H. B. Jassin dan Chairil Anwar dicatat sebagai ilmu yang bermanfaat.