Adalah buku karangan Ust. Khalif Bahar. Buku ini terbasuk bacaan ringan yang dapat dibaca di kala santai, tetapi kita tetap serius memperhatikan amalan-amalan yang dipaparkan oleh Ust. Khalif Bahar dalam Bab 2.
Sesuai dengan judulnya, penulis ingin mengajak para pembacanya untuk benar-benar mengedepankan kekuatan do’a untuk dapat memenuhi panggilan haji. Sejalan dengan do’a dan ikhtiar langit, seperti melaksanakan sholat hajat, membaca shalawat haji, dan mendekatkan diri kepada Allah, penulis juga mengajak pembaca untuk mulai membuka tabungan haji dan menguasai serangkaian ibadah haji.
Secara implisit, penulis berbicara tentang kepantasan makhluk untuk kemudian dipanggil oleh Allah menuju tanah suci.
===
Saya kutip dari halaman 58, suatu ketika, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada Muadz bin Jabal, “Wahai Muadz, aku berpesan janganlah kamu tinggalkan pada tiap-tiap sehabis solat berdo’a ‘Allahumma a’inni ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibadatika’ (Ya Allah, tolonglah diriku agar sentiasa ingat kepada-Mu, mensyukuri segala nikmat-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu).