Let There Be Light

Buku Let There Be Light

Ann Breslin dan Alex Montwill berhasil menulis buku yang sangat menarik tentang cahaya. Sejarah panjang perjalanan penemuan teori tentang cayaha dijelaskan dalam buku ini – Let There Be Light: The Story of Light from Atoms to Galaxies.

Tim editor membubuhkan ilustrasi kartun pada banyak halaman dalam buku ini. Dengannya, pembaca non-fisika pun dapat menikmati Let There Be Light tanpa perasaan takut yang teramat sangat dengan rumus-rumus matematis.

Dan tenang, buku setebal 500+ halaman ini tidak menuntut pembaca mengerjakan latihan soal di setiap akhir babnya.

Buku ini terdiri dari 17 bab. Sinopsis persepsi ilmuan tentang cahaya dikemas dalam Bab 1. Dari zaman filsuf Yunani kuno, ilmuan Islam di era keemasan, hingga fisikawan kontemporer, Einstein, lengkap ada di Bab 1. Sifat cahaya untuk berefleksi dan berefraksi ditulis secara berturut-turut pada Bab 2 dan 3. Bab 4 dan 5 berbicara tentang peran cahaya dalam astronomi dan astrofisika.

Bab 6 sampai 10 fokus pada sifat cahaya sebagai gelombang, sampai ke pembentukan bayangan. Sebagai penjelasan bagaimana para astronomer itu mendapatkan citra langit dan semesta berkat cahaya.

Barulah pada Bab 11, permulaan hijrah dari paradigma cahaya sebagai gelombang menjadi cahaya sebagai partikel dimulai. Bab ini sampai satu bab berikutnya berisi perbincangan kelahiran mekanika kuantum.

Dus, tentang sifat dualisme gelombang-partikel bagi cahaya. Cahaya dapat bersifat sebagai partikel (Bab 13), pun cahaya sebagai gelombang (Bab 14). Semua dikisahkan dengan runtut. Tegas dan lugas.

Bukan hanya itu, cahayalah yang menjadikan topik riset Einstein. Cahaya yang terus ada dalam lab virtual dalam kepala Einstein. Bertahun-tahun. Seandainya Einstein tidak memikirkan cahaya, kiranya teori relativitas (khusus dan umum) tidak akan pernah lahir! Tentang itu semua, pembaca dapat membacanya dalam Bab 15 dan 16.

Ibarat pendakian, puncak adalah tujuan teralhir. Seperti itulah Ann dan Alex menutup buku ini. Dalam Bab 17, mereka mengakhiri kisah perjalanan “cahaya berat” (heavy light). Bab ini bertutur tentang teori Einstein tentang ekivalensi materi dan energi. Kalau pembaca ingin mengetahui implikasi dari teori tersebut sampai ilmuan menyebut sebuah entitas baru bernama “cahaya foton berat” (heavy photon of light). Bacalah buku ini hingga tuntas sampai Bab 17.

Let There Be Light. Biarkan cahaya ada!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *