Pengarangnya adalah Marzuki Ali. Seorang penyair yang berasal dari Terengganu, Malaysia. Beliah lahir pada tahun Indonesia merdeka. Karya-karya Marzuki Ali telah dimuat di dalam majalah dan surat kabar di Malaysia dan Indonesia.
Buku ini berisi 198 puisi dan di kategorikan ke dalam tiga kelompok. Kembali Bermukim, Di Kaki Senja, Teratai di Tasik, dan Nazam Tekukur. Puisi-puisi Marzuki Ali dalam buku ini bercerita tentang alam sekitar, tentang pandan wangi, pohon pisang, ketam nipah, bunga, pakis, palma, kaktus, dan lain sebagainya.
Salah satu puisi terfavorit bagi saya adalah Pesan. Mari kita baca.
akar mengingatkan umbi
kalau tak karena aku kau tumbang
umbi mengingatkan batang
kalau tak karena aku kau tak tegak begini
batang mengingatkan dahan
kalau tak karena aku kau tak bisa bercabang
dahan mengingatkan ranting
kalau tak karena aku kau tak akan pernah menjalar jauh
ranting mengingatkan daun
kalau tak karena aku kau tak mampu menghijau daun
daun mengingatkan bunga
kalau tak karena aku kau tak bakal mengharum wangi
bunga mengingatkan buah
kalau tak karena aku alamat berlaparlah unggas.
kemudian secara tiba-tiba
ribut kencang menggila
dan pohon pun tak bertahan lama
rebah ke bumi.
lalu berpesan ribut kepada angin
belum tentu kera di dahan bisa aku jatuhkan
lalu berpesan angin kepada pohon
aku bisa jatuhkan kera karena sepoiku
tapi tak mampu menumbangkan pohon!