Dalam bukunya Realm of Numbers, Isaac Asimov menuangkan alur berfikir matematis yang sangat gamblang tentang bilangan. Bilangan adalah ekspresi matematis yang kita gunakan untuk melakukan perhitungan.
Selama di sekolah, definisi tentang bilangan saya pelajari secara definitif. Patuh terhadap apa yang dijelaskan oleh guru dan apa yang tertulis dalam buku pelajaran. Walau mungkin pemahaman saya tidak sempurna. Saat sekolah, saya tidak mempertanyakan lebih lanjut, kenapa angka satu (1) bentuknya seperti garis tegak atau angka dua (2) seperti ‘bebek’. Kenapa harus ada bilangan riil dan bilangan imajiner, untuk apa bilangan kompleks itu, dan bagaimana tata aturan tambah-kurang-kali-bagi didefinisikan adalah pertanyaan-pertanyaan yang barang kali tidak sempat muncul dalam otak saya selama sekolah dulu.
Pada saat membaca Realm of Numbers, saya mendapatkan suatu pandangan filosofis dan historis yang terasa ‘renyah’ kenapa bentuk-bentuk angka seperti itu adanya, kenapa harus ada berbagai jenis bilangan, dan bagaimana operasi matematika didefinisikan untuk bilangan-bilangan tertentu. Sekaligus memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru yang sangat mendasar tentang bilangan. Kenapa harus ada bilangan?!
Isacc Asimov menggunakan bahasa yang sangat sederhana dalam memperkenalkan konsep bilangan. Jauh dari bahasa formal buku teks. Bermodal kode tangan dan sempoa, operasi matematis yang fundamental dijelaskan dengan mudah dalam buku ini. Membacanya seperti kita didongengi oleh Isaac Asimov tentang realitas bilangan. Dengan sepuluh jari kita, bilangan ribuan pun dapat direpresentasikan.
Realm of Numbers memberikan penjelasan tentang konsep tak terhingga dari bilangan bulat positif dan kemudian menjelaskan alasan mengapa bilangan negatif diperlukan. Seiring dengan bilangan bulat negatif, Isaac Asimov menjelaskan aturan dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang diterapkan pada bilangan bulat. Pengurangan digunakan untuk membenarkan kebutuhan bilangan bulat negatif dan kemudian pembagian untuk menjelaskan kebutuhan akan pecahan.
Setelah pecahan dibahas, dia kemudian menjelaskan desimal tak terbatas, dimulai dengan yang berulang dan kemudian ke yang tidak. Bilangan kompleks juga dijabarkan dalam buku ini, meskipun agak terbatas dalam penjelasan tentang bagaimana aritmatika dilakukan pada bilangan kompleks.
Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh semua orang, tidak terbatas pada mereka yang berkecimpung dalam dunia matematika atau sains alam.