Di Perpustakaan Kita Hidupkan Literasi

Nurul Hidayat di Perpustakaan

Rumah adalah tempat tinggal. Masjid adalah tempat beribadah. Pasar adalah tempat berjual beli. Setiap tempat memiliki fungsi utamanya sendiri-sendiri. Begitu juga perpustakaan. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat literasi tumbuh.

Di perpustakaan kita menemukan banyak buku. Membuka jendela pengetahuan. Menembus ruang dan waktu. Di perpustakaan kita bisa membaca sejarah dan peradaban sebuah komunitas masyarakat dan negara. Di perpustakaan kita bisa membaca situasi kehidupan saat ini. Di perpustakaan kita pun membaca masa depan bumi dan semesta.

Di perpustakaan kita berinteraksi dengan buku. Dengan membaca kita berinteraksi dengan sang penulis lewat tulisannya. Saat kita membaca, kita bisa tertawa, terharu, termotivasi, terenyuh, terpanggil, dan terpana di dalam lautan huruf yang hidup. Hidup karena ditulis oleh penulis yang tulus dari hati.

Di perpustakaan kita membaca estafet perkembangan ilmu dan kesusasteraan. Kemajuan tekologi pun tidak bisa lepas dari buku. Dan tempat teraman dan ternyaman bagi buku-buku itu adalah perpustakaan. Karena perpustakaan adalah tempat buku pergi dan pulang. Perpustakaan adalah rumah bagi buku.

Mari kita ke perpustakaan. Mari berinteraksi dengan buku dengan misi membumikan ayat pertama yang Allah turunkan. Iqra. Meminjam bahasa Prof. Zaini Ujang, “membaca yang tersirat dari yang tersurat.”

Tulisan terkait…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *