Dalam Dunia yang Semakin Gelap, Masa Depan Sangat Bergantung pada Cahaya

Cahaya Bulan di Kampus UTM

Senin, 16 Mei lalu, saya menerima email ucapan selamat hari cahaya internasional dari Prof. Satoshi Kawata, Osaka University, Fellow of OPTICA.

Today is the International Day of Light. First celebrated five years ago in 2018, this day is an opportunity for the world to celebrate the impact of the science of light and light-based technologies. I wish you a day filled with light and celebration.

Satoshi Kawata
Nanophoton
Osaka University

Bersamaan dengan hari cahaya internasional ini, sebuah film berjudul Day of Light dirilis. Film ini bercerita tentang peran cahaya dalam kehidupan manusia yang semakin gelap.

Dunia kita jatuh ke dalam kegelapan - energi kotor, penyakit, perubahan iklim, kelaparan global, air tercemar. Dengan kekuatan optik dan fotonik - ilmu pengetahuan dan penerapan cahaya - kita dapat melawan kegelapan. Kita bisa melawan perubahan iklim, merasakan bahaya sebelum menyerang, membangun alat untuk memecahkan masalah yang tak terpecahkan, dan melihat yang tak terlihat.

Energi matahari, lidar, pencitraan spektral, laser femtodetik, dan resolusi 8K dikenalkan dalam Day of Light.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *