Masih Tentang Metaverse

Lima hari yang lalu, Sabtu 30 April 2022, saya WA-an dengan Prof Sentot Kusairi tentang metaverse. Beliau memang fokus di bidang asesmen pembelajaran, khususnya pendidikan fisika. Tak heran, meskipun obrolan kami itu tentang metaverse, Prof Sentot melihat peluang bagaimana potret asesmen pembelajaran dengan metaverse di masa yang akan datang.

Sesuatu yang baru memang menarik untuk dibicarakan. Betul apa betul?

Sampai saat ini saya telah menulis empat artikel tentang metaverse dan ditayangkan di Kompasiana.
1. “Matakuliah Metaverse adalah Keniscayaan Pendidikan Abad-21” 12 April 2022,

2. “Apa Kata Mereka tentang Quest 2, Teknologi VR untuk Metaverse?” 14 April 22,

3. “Euforia Metaverse dan Potensi Masalahnya” 19 April 2022, dan

4. “Metaverse dan Model Perkuliahan Masa Depan“, 29 April 2022.

Pertanyaan berikutnya yang penting untuk dijawab adalah bagaimana urgensi fisika optik dan fotonik untuk teknologi metaverse. Kita coba buat tulisan ringkas besok di blog ini. Satu contoh spesifik saja akan cukup memberikan kita gambaran hubungan antara fisika optik dan metaverse.

Nah, hubungan metaverse dengan asesmen pendidikan lantas bagaimana? Kita serahkan saja kepada ahlinya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *